Do What You Love, Love What You Do

Jumat, 22 April 2016

Surat Kecil Untuk Adik Perempuanku

Keluarga adalah potret kecil kehidupan sosial kita, bagaimana kita saling menyayangi, saling berbagi, saling menasehati, dan saling mendoakan. Semua sesungguhnya harus kita mulai dari yang namanya keluarga. Menjadi sulung dari tiga bersaudara, memiliki satu adik perempuan yang sedang fokus menyelesaikan tugas akhirnya dibangku kuliah dan satu adik laki laki yang sedang menikmati masa masanya mengenakan seragam merah putih.

Sebagai seorang kakak, memiliki adik perempuan yang usianya tidak terpaut terlalu jauh, menjadikan kami masih bisa saling curhat curhatan tentang segala hal, tapi tak jarang pula kita diem dieman kalo ada sesuatu yang membuat kita jengke satu sama lain. Termasuk mengutarakan cinta dan kasih sayang secara langsung, itu bukan kita bangeet, padahal sebenarnya mengutarakan rasa sayang kepada orang orang terdekat kita itu harus dibiasakan dan dilakukan sesering mungkin. Soo, mungkin melalui ini, saya ingin menyampaikan sesuatu, yaah saya merasa belum menjadi kaka yang baik, yang harusnya bisa tau segala hal yang kamu lakukan, memberikan segala hal yang kamu butuhkan, belum cukup menjadi figur yang bisa kamu contoh. Tapi sejauh ini yang bisa saya pastikan adalah kamu adik perempuan semata wayangku, kamu selalu ada ditiap tengadah doa doa panjangku, mendoakan segala kebaikan untukmu, mendoakan kita sehidup sesurga.
Mungkin tidak setiap saat saya bisa memberikanmu nasehat, tapi semoga apa yang akan saya sampaikan benar benar menjadi bahan perenungan untukmu adik salihahku...

Menjadi seorang perempuan adalah sebuah kemuliaan yang dberikan Allah untuk kita, kita banyak sekali diberikan jalan untuk memasuki surgaNya, asalkan kita taat padaNya. Taukah kamu amalan apa yang akan dihisab kelak untuk pertama kali, yaa "sholatmu" saya berharap engkau selalu menjaga sholatmu, biasakan diawal waktu, ini bukan hanya untuk menjagamu tapi juga menjaga orang tua kita dari pertanyaan di akhirat kelak, apakah kedua orang tua kita sudah mengajarkan kita untuk sholat. Lagi lagi karena engkau adik perempuanku satu satunya, saya berharap engkau selalu menjaga auratmu, berpakailah sebagaimana layaknya seorang muslimah, kaos kakinya jangan lupa, itu aurat looh yaa, sekali lagi itu bukan sekedar untuk menjagamu, tapi untuk menjaga orang tua kita dari api neraka. Tidakkah kita akan merasa sangat sedih, jikalau nanti bapak mama kita dimasukkan ke dalam neraka hanya karena anak anaknya tidak menutup aurat dengan benar???? Semoga bisa kamu renungkan.

Saya rasa diusiamu yang saat ini, kamu bisa mencerna dengan baik pesan yang saya sampaikan. Hidup cuma sekali, janganlah waktu berlalu hanya dihabiskan bersama drama drama korea, yang banyak dibumbuhi adegan maksiat, kelak diakhirat mata yang kamu gunakan akan berbicara kamu gunakan untuk apa. Kamu adik perempuanku satu satunya, tidakkah kamu tau, engkau sangatlah beruntung masih bisa duduk dibangku kuliah dengan fasilitas dan keperluan sehari hari yang masih bisa selalu disuport orang tua, maka jangan pernah mengecewakan mereka, apa yang mereka berikan pergunakanlah sebaik baiknya. Waktu yang kamu miliki gunakanlah untuk kegiatan kegiatan yang bermanfaat, karena setiap kebaikan yang kita lakukan karena Allah, Insya Allah akan bernilai pahala disisiNya.

Sunggu, saya belum menjadi kakak yang baik buatmu, tapi hingga akhir hayat saya akan selalu berjuang menjadi yang terbaik. Ingat kamu pun adalah seorang kakak dari adik laki laki satu satunya yang selalu merindukanmu untuk pulang, jadilah yang terbaik untuknya.

Peluk rinduku, untuk kalian
Putri dan Fian

Samarinda, 22 April 2016


Tidak ada komentar: