Do What You Love, Love What You Do

Tampilkan postingan dengan label Aku Mencintamu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aku Mencintamu. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Juni 2016

Jalan Para Pecinta

Ia mencintai dengan sepenuh hati
Seperti cinta yang ia lukiskan dalam sujudnya
Ia yang tuturnya lebih lembut dari sehelai kapas
Seperti ia bertutur kepada saudaranya
Ia yang hatinya luas tak terbatas
Tak pernah risau memikirkan dunia

Ia yang hatinya dipenuhi rindu
Rindu berjumpa dengan RabbNya
Ia yang begitu indah mencintai
Cinta yang tampak dari akhlaknya yang menawan
Ia yang tak pernah berputus asa
Akan rahmat dari TuhanNya
Ia yang sedang berjalan di jalan para pecinta

Jalan para pencinta,
Jalan bagi dia yang dihatinya ada iman
Jalan yang tampak begitu berat
Tapi iman akan membuatnya menjadi indah
Keindahan itu bahkan membuat para malaikat menjadi iri
Saya ingin mencintai seperti mereka mecintai
Mereka, orang orang yang dihatinya ada iman
Mereka tertawa dan menangis karena Allah
Indah sekali....

Di jalan para pecinta
Akhirnya kutemukan jawaban atas pertanyaan
"Siapakah yang paling bahagia di dunia ini?"
Yang paling bahagia adalah mereka yang paling
banyak mencicipi manisnya iman.
Dan hanya Allah yang tau kadar keimanan seseorang.

Iman, akan menuntun kita berjalan bersama para pecinta
Perjalanan yang tidak akan pernah kita tau kapan akhirnya
Tapi disana kita akan selalu tau kapan waktunya kita bersujud.
Dan Allah adalah sebaik baik teman perjalanan.

Samarinda, 12 Ramadhan 1437 H

Selasa, 30 April 2013

PULANG KAMPUNG



Hampir 3 bulan saya tak mengunjungi kampung halamanku, meski setiap bulan aku tetap bertemu bapak dan mamaku. Dan akhirnya kuputuskan untuk pulang, tanpa memberitahu mereka, yaah sedikit suprice lah, heheee…..bukan sekedar rindu sama suasana rumah dan sejuknya kampung halamanku, tapi sekalian aku minta izin untuk mengikuti National Inaguration  Pelatihan dan Pelantikan Pengurus Komunitas Sukses Mulia Se-Indonesia.  

Welcome to My Beautiful Village “Camba”
Kuambil posisi terenak, ingin kunikmati penjalananku pulang kampung, sayang baru sepertiga perjalanan hari mulai gelap, pemandangan di kiri kananku tak terlihat lagi….’
Dan Akhirnya aku tiba di rumah….
Tok tok tok …..
Dan siapa yang membuka pintu, jreng jreng jreng…..Dia Bapakku tersayang, “Suprice” kupasang senyum terlebar diwajahku.  “Wah, anakku, Fian kakamu datang…..” demikian kata pertama yang dilontarkan bapakku, aku pun langsung menuju ruang tengah, dan yaahhhh semua menyambutku dengan riang gembira. Siapa sangka anak perempuan yang dikenal slalu sibuk ini, akhirnya muncul ditengah-tengah keluarga. Tawa pecah membahana, lepas kangen berlangsung penuh haru biru. Tak henti-henti bapak mengatakan kalau dia begitu rindu padaku, “You Know Dad, I Miss U Too. Malam itu berlalu sangat indah, dan seperti biasa kalo aku pulang adikku yang berusia 8 Tahun, pasti selalu tidur bersamaku. Aku selalu menceritakan nya cerita-cerita lucu, aku suka wajahnya jika ia tertawa,,,,ahhhh, aku sangat rindu dirimu, dan semuanya.
   *                           *                             *
“Fian….Fian….Bangun, sudah subhu, sholat subhu yoook….”
Nahhh ayoo tebak, suara siapakah itu???
Right….itu suara bapakku, suara itu yang selalu membuatku rindu jika subhu menjelang, selalu rindu suara bapak yang sangat lembut membangunkan anak-anaknya…..
Emmm….lanjut ceritanya kita menuju meja makan, ini dia masakan mamaku, beliau bukan jago masak, tapi masakannya selalu enak….karena dimasak pake bumbu kasih sayang dan cinta. Mamaku adalah seorang yang sangat memperhatikan makanan dan gizi seluruh anggota keluarga, pukul 06.00 pagi pasti masakannya sudah terhidang semua di meja makan, itulah hebatnya beliau, gak semua ibu rumah tangga bisa seperti mamaku,,,,aku bangga, gak papakan sob??? Hehehe,,,,
Abis sarapan, nah kuberanikan diri nih untuk minta izin ama bapak sama mamaku, suasana hati ini dag dig dug sob, takutnya gak diberi izin, dan akhirnya harus persentase dulu depan bapak, maksud dan tujuan apa aku mengikuti kegiatan yang tadi kusebut diatas, bukan sekedar persentase, Tanya jawab pun dimulai,,,,,hasilnyaaaaaa  yeeeahhh, Dapat IZIN, Ucap Alhamdulillah, sujud syukurku ma sang Kholiq. Padahal dulu sempat kepikiran gak usah izin sama bapak, kan Cuma 2 hari doang, tapi cerita Allah berkata lain, minggu lalu ketemu teman dipinjamin bukunya bang ippho “7 Keajaiban Rezeki”, nah dibuku itu bang ippho nulis bahwa untuk memasuki lingkar sesama, harus terlebih dahulu ada di lingkar keluarga, restu dan doa ortu tuh, ampuh dan dasyat banget kata bang ippho, jadi semangat deh buat minta izinnya, supaya perjalanannya juga berberkah. Aamiin…
Bukan Cuma dapat izin sob, sorenya mamaku buatin kue segala buat bekal dibawa kesana, biasalah emak-emak, nah bukan Cuma aku dan mamaku yang buat kue, malah bapak dan 2 adikku pada nongkrong semua di dapur ikut bantu bikin kue nya, Seru Banget kan Sob, Dapur dipenuhi canda tawa, bukan keluarga pelawak sih, tapi memang satu keluarga gemar cerita yang lucu-lucu….hehehee….’
Tiba Waktunya aku pulang….
Hujan badai menyelimuti hatiku, harus pamitan sama bapak sama mama, 2 hari yang sangat indah bersama keluargaku…..
Nah, karena sewaktu pulang ke kampung dulu nda sempat menikmati pemandangan alamnya, nah aku pun siap mengabadikan setiap sudut desa ini, dan yah bisa kupastikan kalo kampungku memang indah….hehehe’, untuk sampai ke kota kecamatan camba, dari ibu kota kabupaten anda akan melalui cagar alam, namanya “Cagar Alam Karaengta” kalo beruntung anda akan ketemu monyet-monyet yang dilindungi yang hanya bisa ditemukan di hutan Sulawesi, Cuma ada di Sulawesi kok, beneran, mereka jinak asal gak di ganggu heheh…’ ada juga wisata alamnya, ada air terjun Bantimurung, pengen liat berbagai jenis spesies kupu-kupu, nah di sana tempatnya, dulunya ada lebih dari 1000 spesies kupu-kupu, tapi sekarang tinggal dikit, pada punah satu persatu


Ada air terjun, Gua Gua bersejarah, dan Penangkaran Kupu-Kupu

Nah udah dulu yah cerita pulang kampung nya….
See U Next Story…..