Do What You Love, Love What You Do

Minggu, 27 Januari 2013

Belajar Dari Seorang Ojek Payung



BELAJAR DARI SEORANG OJEK PAYUNG
Tahun 2012, Provinsi Sulawesi-Selatan merupakan provinsi yang memiliki perkembangan ekonomi yang paling pesat dibanding provinsi lain di Indonesia. Hal ini tampak terlihat dengan pembangunan yang semakin banyak, mulai dari perumahan, mall, market dan lain-lain. Pertambahan jumlah kendaraan juga tampak sangat jelas, terutama kendaraan roda empat.
Satu hal, yang menjadi pemandangan yang tak asing lagi, adalah bertambahnya pengemis dan anak jalanan yang banyak bertebaran di lampu merah, kolong jembatan, pasar, atau di beberapa tempat umum lainya. Jumlahnya sangat mencengangkan, jika dibanding beberapa tahun sebelumnya. Yang paling miris dari pemandangan tersebut adalah diantara pengemis itu bukan hanya anak-anak, orang-orang cacat tapi juga orang dewasa, yang tampak secara fisik, sehat bugar.
Saat ini, di Indonesia termasuk di Makassar sedang musim hujan, bahkan sudah ada beberapa daerah yang terkena banjir. Sore itu, sepulang kampus seperti biasanya saya langsung mengambil angkot 07 yang jalurnya melalui salah satu mall besar yang ada di Kota Makassar, biasanya jika angkot belum penuh dengan penumpang, supir angkot akan berhenti sebentar di depan mall tersebut untuk menunggu penumpang. Sore itu hujan masih mengguyur kota Makassar, dan akhirnya angkot yang saya tumpangi pun tiba di depan mall tersebut, seperti dugaanku di awal, supir angkot pun kemudian berhenti, berharap sekiranya ada penumpang yang ingin naik. Pada saat itu, seorang anak kecil melintas di samping angkot yang saya tumpangi sambil berlari kecil menghampiri penumpang yang turun dari angkot dan berkata “Payung Bu…..Payung Bu….Payung Bu…”,  Yaah…anak itu seorang ojek payung, jika kuperhatikan, kuperkirakan usianya baru 4 atau 5 Tahun, di usia itu seharusnya anak sekecil itu sedang bermain atau belajar sambil bermain, tapi waktunya dihabiskan untuk bekerja menjadi ojek payung. Aku yakin, anak sekecil itu masih belum paham arti bekerja yang sebenarnya, yang ia tahu adalah ketika orang menggunakan payungnya, maka ia akan diberi imbalan 1000 - 2000 Rupiah. Tak terasa angkot yang saya tumpangi kembali bergerak perlahan, tak jauh dari tempat anak kecil tadi, ada seorang ojek payung lagi yang membuat saya terheran-heran, adalah karena ojek payungnya adalah seorang laki-laki dewasa, tampak sehat, usianya sekitar 30 an.  Hal apa yang dapat  kita pelajari dari kondisi seperti ini adalah, jika anak usia 4 tahun mampu menjadi ojek payung, kenapa laki-laki dewasa tadi juga hanya bisa jadi ojek payung, hal itu menandakan bahwa kemampuan laki-laki tersebut setara dengan kemampuan anak usia 4 tahun. Padahal sesungguhnya seorang laki-laki diusia 30 tahun,  banyak hal yang bisa dilakukan, banyak potensi dan kemampuan yang bisa dikembangkan, yang diperlukan hanyalah tekad dan komitmen untuk berubah lebih baik. Tapi jika tekad dan komitmen itu tidak kita miliki, maka ketika orang lain mulai berjalan, kita masih jalan ditempat, ketika orang lain mulai berlari, kita baru mencoba melangkah. Artinya hidup kita takkan pernah berubah. Jika anak usia 4 Tahun bisa jadi ojek Payung, paling tidak laki-laki tadi  sudah punya perusahaan payung. Masalahnya bukan terletak pada modal, pengetahuan dan sebagainya. Masalahnya ada pada diri kita sendiri, jika diri kita tak punya tekad dan komitmen dengan apa yang akan ingin kita raih, maka hasilnya pun akan biasa-biasa saja. Lain halnya jika kita komitmen dengan tekad kita, maka yakinlah apa yang anda harapkan pasti akan terwujud, karena orang yang komitmen tak kenal putus asa, tak kenal kata mengeluh, ia hanya mengenal kata semangat, kerja keras, bersabar dan bersyukur. Apakah anda termasuk orang-orang yang punya komitmen…?.
Saat ini Usia anda berapa?? Jika 20 Tahun, jangan sampai kemampuan anda sama dengan anak usia 10 Tahun, Saatnya berbenah wahai sahabat insan muda, Saatnya menunjukkan pada dunia, bahwa tak perlu menunggu usia 40 tahun atau 50 tahun untuk menjadi Sukses, tapi sukseslah semuda mungkin. Semoga bermanfaat…
Salam Super Power
Semoga Sukses Mulia Sahabat Insan Muda……’

Tidak ada komentar: