Perjalanan hijrah manusia akan selalu berlagsung
hingga kelak ajal menjemput. Hidup akan selalu diwarnai perpindahan dari satu
tempat ke tempat yang lain, seperti ketika kita lulus taman kanak kanak, kita
pindah ke SD, lalu SMP, SMA, kuliah, dan akhirnya bekerja, itu pun terkadang
masih diwarnai perpindahan dari satu kantor ke kantor berikutnya, atau dari
satu jabatan ke jabatan selanjutnya, begitulah hidup yang selalu diwarnai
perpindahan, mungkin hampir semua manusia pernah mengalami perpindahan.
Termasuk aku……
Hijrah dari kota daeng ke kota tepian, dari Makassar
ke Samarinda adalah salah satu bentuk perpindahan yang kualami. Bertemu dengan
banyak orang baru, melihat tempat tempat baru, mempelajari bahasa dan tradisi
yang baru, dan dari sekian banyak hal baru yang saya temukan di kota ini, hal
yang paling luar biasa bagi saya adalah bertemu dengan keluarga baru di
pengajian rutin pekanan yang saya ikuti.
Di kelompok pengajian rutin pekanan itu saya
menemukan saudara saudara yang bagi saya adalah keluarga baru yang Allah kirim
khusus kepada saya, saya baru bergabung sekitar tiga bulan lebih, tapi ukhuwah
itu sudah terasa sangat kental mengalir, menyatu bersama nafas dan aliran darah
ini. Sujud syukurku tiada terkira karena Allah mengirimkan bidadari bidadari
dunia yang akan selalu menjadi tempat saya belajar dan berbagi pengalaman,
mereka adalah guru guru terbaik yang saya miliki di sini.
Izinkan saya menyebut nama sahabat satu persatu, ada
Mbak Mia, Mbak Icut, Mbak Uchi, Mbak Rara, Mbak Anti, Mbak Ningsih, Mbak Hana,
Mbak Lina, dan satu lagi personil baru di kelompok kami, mbak Syifa, semoga
persaudaraan kita kekal hingga ke surga. Aaamiiin
Saya teringat sebuah taujih yang diberikan MR saya
yang di Makassar Ummu Anis (Izin Sebut
nama yaa Kak, ^ ^), Isinya seperti ini
Kalian tahu kenapa hujan itu menyenangkan?
Karena turunnya rame-rame
Pasti garing kalo hujan itu turunnya hanya
satu tetes satu tetes…
Kalian tahu kenapa nasi itu lezat dan
mengenyangkan?
Karena dihidangkan rame-rame
Pasti bengong kalo hanya satu butir saja
diatas piring
Ini mau makan apa?
Kalian tahu gigi itu berguna?
Karena rame rame berbaris rapi
Pasti ompong nyebutnya kalo cuma satu
Tidak bisa buat mengunyah, cuma bisa buat
tersenyum melihatnya
Sungguh di dunia ini sesuatu yang positif
selalu special saat rame rame dilakukan. Sholat jamaah rame rame lebih afdol,
tilawah rame rame tentu lebih istiqomah, gotong royong rame rame lebih oke,
belajar rame rame saling bantu lebih banyak yang dipelajari, bekerja rame rame
saling tolong tentu lebih cepat selesai.
Itulah gunanya teman teman terbaik, teman
yang saling menasehati dan mengingatkan, rame-rame selalu menjadi lebih seru.
Kalian tahu kenapa keyboard laptop atau HP
harus lengkap?
Karena hilang satu saja rasanya sudah tidak
utuh lagi.
Begitulah pertemanan yang baik, hilang satu
terasa kosong semuanya. Rame rame selalu menyenangkan
Tetap berada dalam jamaah itu lebih baik
dari pada sendirian.
(Ditulis oleh Ustadz Kholid Syamhudi)
Demikianlah, setelah beberapa pekan liqo kami hanya dihadiri empat atau lima orang
saja, beberapa waktu lalu lengkap semua hadir delapan orang plus yang baru jadi
totalnya ada Sembilan dalam kelompok liqo kami. Betapa bahagianya berkumpul
dalam anggota yang lengkap, lebih banyak yang bisa disharingkan, lebih banyak
tambahan pengetahuan, dan ukhuwah itu terasa makin nikmat dan sepertinya lebih
manis daripada gula, dan inilah keluarga baru saya dari timur Pulau Borneo.