Do What You Love, Love What You Do

Minggu, 30 November 2014

Keluarga Baru Dari Timur Borneo



Perjalanan hijrah manusia akan selalu berlagsung hingga kelak ajal menjemput. Hidup akan selalu diwarnai perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain, seperti ketika kita lulus taman kanak kanak, kita pindah ke SD, lalu SMP, SMA, kuliah, dan akhirnya bekerja, itu pun terkadang masih diwarnai perpindahan dari satu kantor ke kantor berikutnya, atau dari satu jabatan ke jabatan selanjutnya, begitulah hidup yang selalu diwarnai perpindahan, mungkin hampir semua manusia pernah mengalami perpindahan.

Termasuk aku……

Hijrah dari kota daeng ke kota tepian, dari Makassar ke Samarinda adalah salah satu bentuk perpindahan yang kualami. Bertemu dengan banyak orang baru, melihat tempat tempat baru, mempelajari bahasa dan tradisi yang baru, dan dari sekian banyak hal baru yang saya temukan di kota ini, hal yang paling luar biasa bagi saya adalah bertemu dengan keluarga baru di pengajian rutin pekanan yang saya ikuti.

Di kelompok pengajian rutin pekanan itu saya menemukan saudara saudara yang bagi saya adalah keluarga baru yang Allah kirim khusus kepada saya, saya baru bergabung sekitar tiga bulan lebih, tapi ukhuwah itu sudah terasa sangat kental mengalir, menyatu bersama nafas dan aliran darah ini. Sujud syukurku tiada terkira karena Allah mengirimkan bidadari bidadari dunia yang akan selalu menjadi tempat saya belajar dan berbagi pengalaman, mereka adalah guru guru terbaik yang saya miliki di sini.

Izinkan saya menyebut nama sahabat satu persatu, ada Mbak Mia, Mbak Icut, Mbak Uchi, Mbak Rara, Mbak Anti, Mbak Ningsih, Mbak Hana, Mbak Lina, dan satu lagi personil baru di kelompok kami, mbak Syifa, semoga persaudaraan kita kekal hingga ke surga. Aaamiiin

Saya teringat sebuah taujih yang diberikan MR saya yang di Makassar Ummu Anis (Izin Sebut nama yaa Kak, ^ ^), Isinya seperti ini

Kalian tahu kenapa hujan itu menyenangkan?
Karena turunnya rame-rame
Pasti garing kalo hujan itu turunnya hanya satu tetes satu tetes…

Kalian tahu kenapa nasi itu lezat dan mengenyangkan?
Karena dihidangkan rame-rame
Pasti bengong kalo hanya satu butir saja diatas piring
Ini mau makan apa?

Kalian tahu gigi itu berguna?
Karena rame rame berbaris rapi
Pasti ompong nyebutnya kalo cuma satu
Tidak bisa buat mengunyah, cuma bisa buat tersenyum melihatnya

Sungguh di dunia ini sesuatu yang positif selalu special saat rame rame dilakukan. Sholat jamaah rame rame lebih afdol, tilawah rame rame tentu lebih istiqomah, gotong royong rame rame lebih oke, belajar rame rame saling bantu lebih banyak yang dipelajari, bekerja rame rame saling tolong tentu lebih cepat selesai.

Itulah gunanya teman teman terbaik, teman yang saling menasehati dan mengingatkan, rame-rame selalu menjadi lebih seru.

Kalian tahu kenapa keyboard laptop atau HP harus lengkap?
Karena hilang satu saja rasanya sudah tidak utuh lagi.
Begitulah pertemanan yang baik, hilang satu terasa kosong semuanya. Rame rame selalu menyenangkan

Tetap berada dalam jamaah itu lebih baik dari pada sendirian.
(Ditulis oleh Ustadz Kholid Syamhudi)

Demikianlah, setelah beberapa pekan liqo kami hanya dihadiri empat atau lima orang saja, beberapa waktu lalu lengkap semua hadir delapan orang plus yang baru jadi totalnya ada Sembilan dalam kelompok liqo kami. Betapa bahagianya berkumpul dalam anggota yang lengkap, lebih banyak yang bisa disharingkan, lebih banyak tambahan pengetahuan, dan ukhuwah itu terasa makin nikmat dan sepertinya lebih manis daripada gula, dan inilah keluarga baru saya dari timur Pulau Borneo.

Tidak ada komentar: