Ini bukan
kabar gembira dari kulit manggis looh yaaa, tapi ini kabar gembira yang lebih
menggembirakan dari kulit manggis, looh kok malah ngomongin kulit manggis yaaa,
heheeee, mungkin sedikit kaku karena sudah beberapa waktu gak nulis di blog
ini, *ngeles ^ _ ^.
Seperti biasanya
setiap hari ahad saya menghadiri halaqoh pekanan, dan setiap akhir bulan saya berusaha
menyempatkan diri menghadiri Tasqif yang rutin di laksanakan di Taman
Pendidikan Qur’an Al-Munawwaroh, tak jauh dari tempatku tinggal saat ini.
Hari ini
tepat pukul 09.05 saya sudah tiba di TPQ Al-Munawwaroh, tampak para akhwat,
ibu-ibu dab beberapa anak anak remaja sudah memadati aula kecil yang ada di TPQ
ini. Berselang beberapa menit saya tiba, kegiatan Tasqif pun dimulai, saya
kemudian ditunjuk untuk tilawah qur’an, yang memang sudah menjadi kebiasaan
kita sebelum memulai sebuah halaqoh atau majelis ilmu, semoga rahmat dan berkah
Allah menyertai aktivitas kita semua. Awalnya saya menolak, saya pikir mungkin
ada yang lebih pandai dan bagus bacaan qur’annya dibanding saya, tapi karena
ustadzah yang akan membawakan materi telah siap, dari pada lebih lama lagi
menunggu, maka saya pun mengiyakan. Setiap kali ditunjuk tilawah qur’an jika
menghadiri sebuah acara, baik itu di majelis tak’lim, pengajian kantor, atau
yang lainnya, saya sangat senang membacakan Surah Al-Mujadilah dan mengakhirinya
di ayat ke 11, satu ayat yang sangat saya sukai, disana ada kabar gembira untuk
kita semua, terutama yang senang menghadiri majelis majelis ilmu Allah…
“Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu , “Berilah kelapangan di
dalam majelis-majelis” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan Apabila dikatakan , “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya
Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang
kamu kerjakan.” (QS.Al-Mujadilah : 11)
Dari ayat
diatas, kabar gembira apa yang dapat kita peroleh, bahwa sesungguhnya Allah
akan mengangkat derajat orang-orang yang menuntut ilmu, orang orang yang
menghadiri majelis majelis ilmu, maka sudah sepantasnya kita senantiasa
bersemangat dalam menuntut ilmu. Jika berbicara soal ilmu, saya sungguh sangat
merasa sedih, umur yang kian berkurang dengan ilmu yang masih sangat sedikit. Mengaku
diri beragama islam, menyakini Allah dan mencintai kekasihNya, tapi ilmu
tentangnya mungkin hanya seperti kulit manggis, cuman tau kulitnya saja. Ilmu bisa
diperoleh dimana saja, apalagi teknologi saat ini semakin canggih, tapi tak ada
ilmu yang lebih indah jika diperoleh di sebuah mejelis ilmu, karena disana kita
juga akan mendapatkan ukhuwah, kasih sayang dan dorongan dari sesama kita,
sehingga kita akan senantiasa semangat dalam memperbaiki diri dan menuntut
ilmu.
Selepas Tasqif
sekitar pukul 11.00, saya dan beberapa teman yang berada dalam kelompok halaqoh
yang sama kemudian melanjutkan dengan halaqoh pekanan kami yang memang rutin
dilaksanakan tiap hari ahad. Di dalam halaqoh ini ada satu lagi kabar gembira
yang saya peroleh, datangnya dari Al-Qur’an Surah Al-Imran Ayat 14-17, berikut
terjemahannya :
“Dijadikan
terasa indah dalam pandangan manusia
cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk
emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan
hidup di dunia, dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (QS.3:14)
Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang
lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-orang yang bertakwa
(tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan
pasangan yang suci, serta rida Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.”(QS.3:15)
(Yaitu) orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan
kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah
kami dari azab neraka.” (QS.3:16)
(juga) orang
yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan
hartanya, dan orang yang memohon
ampunan pada waktu sebelum fajar.” (QS.3:17)
Mendengar ayat
ini dibacakan, saya sempat termenung beberapa saat, sungguh kadang kala
kita/saya hatinya masih terpaut akan kenikmatan dunia, padahal sudah dengan
sangat jelas ada kenikmatan yang disediakan Allah melebihi kenikmatan yang ada
di dunia, yakni kenikmatan di surga. Allah pun telah memberi tahu kita caranya
memperoleh kenikmatan tersebut, dan sangat jelas tertera di dalam ayat ke 16
dan 17, subhanalloh. Inilah satu kabar gembira lagi yang saya maksud. Maka bersyukurlah
kita yang diberi nikmat islam dan iman, karena kita diberi kesempatan untuk
tahu bahwa kenikmatan dunia itu tak ada bandingannya dibanding nikmat yang
dijanjikan Allah di surga.
Semoga
sahabat yang sempat membaca tulisan ini tergugah hatinya untuk senantiasa
menautkan hatinya mempelajari Al-qur’an, dan mohon doakan saya pula untuk
senantiasa semangat memperbaiki diri, menuntut ilmu dan membagikannya kepada
sahabat semua.
Akhir kata,
semoga tulisan ini bermanfaat, jika ada kekeliruan mohon dikoreksi yaa. Saya berharap
kabar gembira yang saya sampaikan benar benar membuat sahabat semua gembria,
dan bukan malah merasa biasa biasa saja, kalo merasa demikian mungkin hatinya
butuh direfresh dulu, hehehee….
Salam Santun
@Irnayuliani_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar