Do What You Love, Love What You Do

Sabtu, 26 September 2015

Bulan dan Bintang

"Taukah kamu kenapa hatiku memilihmu, karena hatimu mencintaiNya, itu cukup bagiku"

Pertemuan yang singkat bukanlah halangan untuk hati memilih, perkenalan yang lama juga tak selamanya bisa jadi jaminan mantapnya hati untuk memilih. Allah sudah mengatur pertemuan bulan dan bintang demikian indah. Pertemuan yang cukup singkat, tapi cukup membuat bulan pulang dengan hati yang berbunga. Ada yang telah menyentuh hatinya, tak lain adalah bintang, lelaki sederhana yang taat pada TuhanNya, santun tutur katanya, dan sungguh lembut hatinya.

Bulan, perempuan periang, yang senantiasa menjaga dirinya agar tetap suci dan mulia di hadapan TuhanNya. Usianya sudah sangat matang untuk segera dipinang oleh seorang pangeran soleh. Tapi entah apa yang dicarinya, beberapa list nama telah diajukan keluarga dan sahabatnya, hingga ia sudah menjalani taaruf beberapa kali, tapi tak juga hatinya mampu memilih.

Hingga kemudian ia bertemu bintang, tak banyak yang diketahui bulan tentang bintang, hanya ada satu hal yang memberatkan hatinya untuk diam memandang pada satu titik fokus, bulan suka cara bintang mencintai Tuhannya. 

Ingin hati bulan memilihnya, tapi apa daya ia seperti perempuan kebanyakan, yang lebih memilih memendam perasaannya, lebih memilih mengutarakan kepada Tuhannya. Bulan tau ia telah jatuh cinta, tapi ia tetap akan selalu menjaga diri dan hatinya untuk seseorang yang kelak ditakdirkan halal untuknya.

Tapi, semua tiba tiba membuat hatinya resah, ketika seorang sahabatnya meminta ia untuk taaruf dengan adiknya. Sungguh berat hati bulan mengatakan ia pada waktu itu, karena hatinya telah memilih. Bulan hanyalah menghormati niatan baik sahabatnya, tooh ini juga baru perkenalan, kan belum tentu lanjut, demikian hati bulan berbisik.

Hati bulan telah memilih bintang, namanya telah mengisi tiap bait doa di hening malamnya, menaruh harapan kepada RabbNya, semoga bintang adalah jodohnya.

Allah, sampaikan pada bintang bahwa ada yang diam diam menjaga hati untuknya, dialah bulan.

Tidak ada komentar: