Setelah hari itu aku baru tau, tak ada yang bisa menyimpan rapi rasanya, serapi kamu menyimpannya.Tapi rasamu tak bisa kamu sembunyikan dariku, aku tau kapan rindu diam diam menyapamu.
Aku juga tau kenapa kamu dengan sangat rapi menyimpan semuanya, kamu sesungguhnya takut membuat resah seseorang, iyakan?
Seperti lelah yang selalu berusaha kamu sembunyikan, seperti sedih yang selalu kamu rahasiakan, tapi tak bisa kamu sembunyikan dariku.
Aku tau kamu hanya ingin berbagi bahagia, aku tau kamu hanya ingin memastikan ia baik baik saja, tanpa harus menanyakan banyak hal. Ia yang selalu diam diam kamu rindukan. Ia yang kini dibatasi ruang dan waktu untuk kamu pastikan baik baik saja.
Kamu yang tak pernah absen mendoakannya, aku tau itu. Kamu yang ingin sekali bertemu tapi tak memintanya untuk bertemu, kamu tak ingin mengganggu kesibukannya, padahal jika kamu meminta untuk bertemu ia pasti akan segera datang.
Kamu, ibu luar biasa yang aku punya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar