Sinar sang mentari menyelinap
diantara dedaunan
Cahayanya yang keemasan begitu mempesona
Beriringan dengan nyanyian burung-burung
kecil
Bak musik semesta yang begitu merdu
Tetesan embun yang seindah kemilau mutiara
Menambah indah lukisan alam pagi ini
Ohhh…..betapa indah bumi ini Yaa Allah
Terima Kasih atas kedua mata
Yang masih mampu melihat indahnya kebesaranMU
Semilir angin bermain bersama
dedaunan kering
Berhembus lembut melewatiku
Menambah sejuknya udara yang melewati
rongga hidungku
Hingga kembali kuhembuskan dengan
penuh kedamaian
Ohhh…..betapa nikmat nafas ini Ya
Allah
Terima Kasih atas nafas yang masih berhembus
dengan baik
Bocah kecil ini masih dalam pelukanku
Bersama menyaksikan mentari merangkak
naik
Kusampaikan padanya pesan indah yang tak begitu banyak
Ia tampak tersenyum, ia mengerti apa
yang kumaksud
Oohhh….adikku aku menyayangikmu karena
Allah
Rabb…..Terima kasih atas lisan yang
masih bisa berbagi kalimat indah
Bersama orang orang terkasihku
Aku Tak tau berapa lama kami duduk di
tempat ini
Terpaku, takjub melihat keindahan alam
ini
Tiba-tiba bocah kecil ini berbisik
ditelingaku
“Kak…..aku menyayangimu karena Allah”
Aku terdiam sejenak…..
Yaa Rabb…..Terima Kasih atas
pendenganranku yang masih berfungsi dengan baik
Hingga aku bisa mendengarkan
kata-kata seindah itu
Ya Allah……atas semua itu, aku tak
punya alasan untuk tidak bersyukur PadaMU
Atas setiap nikmat yang tak terbatas
Ini surat cintaku kepadaMU
Karena
Aku MencintaiMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar