Do What You Love, Love What You Do

Rabu, 30 April 2014

I Will Always Love You


Aku tak ingat persisnya sejak kapan saya mengenalmu, eehh bukan mengenalmu tapi diberi tau siapa kamu, tepatnya diberi tahu oleh seseorang. Yaaahh…. sejak kecil orang-orang terdekatku memberitahu segala sesuatu tentangmu, dan sungguh waktu itu saya hanya sekedar tau, bagaimana tentangmu, siapa dirimu, kamu sama sekali belum masuk ke dalam hatiku, meski sesekali saya curhat padamu :’(



Apa yang telah kamu sampaikan kepadaku, kukerjakan meski masih sangat jauh dari apa yang kamu inginkan. Banyak hal dimana kamu selalu datang menjadi penolong dan teman terbaik yang kumiliki, kapanpun aku butuhkan, meski sering kali saya tidak peduli padamu, cuek dengan semua yang kamu sampaikan, tapi kamu selalu setia disampingku, dan betapa bersalahnya diriku selalu dan selalu membuatmu menunggu, hingga akhirnya tiba pada suatu waktu kamu benar-benar datang, hadir di dalam hatiku, saya tiba pada satu titik dimana saya benar-benar merasakan cinta, yaah saya mencintaimu……



Setelah merasakan cinta yang luar biasa, saya merasa apa yang saya tau tentangmu selama ini sungguh sangat sedikit, ibarat hanya sebutir pasir berbanding seluruh butiran pasir yang ada di muka bumi ini, dan mulai detik itu saya belajar sedikit demi sedikit mengenalmu, dan ketika mengetahui satu hal tentangmu, rasanya itu nikmat sekali, yaah karena di dalamnya sudah ada cinta. Jika kita mencintai seseorang maka kita akan semangat untuk mencari tau segala hal tentangnya. Iyaakaannn….???? :D



Meski, kadang kala masih ada rasa malas menyelinap, rasa malas untuk semakin dekat denganmu. Tapi saya YAKIN saya mencintaimu. Cinta yang kurasakan begitu indah dan tak ada yang bisa mengalahkannya. Saya sungguh mengucap banyak syukur yang tiada terhingga, kamu setia menunggu cintaku, dimana cintamu untukku sama sekali tak diragukan lagi. Kamu mengajarkanku dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang, kamu menuntunku dengan sangat pelan, rasanya kamu tak ingin aku terluka dalam perjalananku menemukan cintaku untukmu.



Allah, terima kasih…..



Segala kemuliaan ada padamu, engkau menyayangi dan mengasihi hambamu dengan sangat indah. Terima kasih, engkau takdirkan saya mengenalmu, terima kasih kamu memberiku kesempatan untuk mencintaimu, karena saya yakin hanya orang-orang yang engkau kehendakilah yang pintu hatinya bisa terbuka lebar akan hidayahMU.



Ada beberapa teman saya yang curhat  dan bertanya kepada saya, dan kadangkala menemukan pertanyaaan yang sama, seperti…



“Kenapa yaah Allah terasa jauh dari saya???”

Allah tuh sama sekali gak pernah jauh dari kita, kitanya aja yang mungkin menjauh.

“Saya sholat kok, tapi kok sholat saya terasa gak punya rasa, hanya sekedar rutinitas yang berlalu tanpa rasa, sekedar mengugurkan kewajiban”

Naahhh, agar punya rasa kamu harus mencintai apa yang kamu lakukan, tentunya mencintai Allah yang memerintahkan untuk mendirikan sholat, coba rasakan di dalam hatimu adakah cinta itu???

“gak ada, trus bagaimana caranya mencintainya”

Mendekatlah ke sumber cinta dan segala sesuatu yang berbau cinta UntukNya. Rutinkanlah membaca KalamNya dan teruskanlah melaksanakan ibadah-ibadah lainnya.



Satu lagi…..

Berkumpullah dengan orang-orang yang mencintaiNya, maka disana kamu hanya akan melihat satu pemandangan yang di dalamnya ada cinta tak berbatas Untuk Allah, selalu berkumpul dengan mereka, insya Allah akan menguatkan langkah kita untuk semakin dekat denganNya.



Rabb….

Saya  ingin mencintaimu hingga nafas ini kelak berhenti

Saya  ingin cinta ini setiap hari bertambah dan terus bertambah, hingga kelak kita bertemu.



Terima Kasih, telah mengajarkan saya  cara mencintaiMU…………………………

Terima kasih pula beberapa hari yang lalu engkau memberiku sebuah mimpi yang sangat indah. Setelah beberapa kali bermimpi berangkat ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah, meski di dalam mimpi saya hanya baru bersiap-siap dan sama sekali belum ada disana tapi itu sudah membuatku semakin menguatkan langkah dan meluruskan niatku, semoga suatu saat nanti, diwaktu yang tidak lama lagi, saya benar-benar akan ada disana. Tapi beberapa hari yang lalu saya bukan bermimpi itu lagi, tapi saya bermimpi, kali ini sudah ada suatu tempat, di sana saya sholat, saya melihat diri saya sedang sholat di sebuah Mesjid yang juga sangat indah, dan juga merupakan tempat yang sangat mulia, saya bermimpi sholat di Mesjid Al-Aqsa di Tanah Palestina, tempat Rasulullah diangkat ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat. Masjid Al-Aqsa pada awalnya adalah rumah ibadah kecil yang didirikan oleh Umar bin Khattab, salah seorang Khulafaur Rasyidin, tetapi telah diperbaiki dan dibangun kembali oleh khalifah Umayyah Abdul Malik dan diselesaikan oleh putranya Al-Walid pada tahun 705 Masehi



Istilah "Masjid al-Aqsa" dalam Islam tidaklah terbatas pada masjid saja, melainkan meliputi seluruh Al-Haram Asy-Syarif (Bukit Bait Suci). Masjid ini dikenal sebagai rumah ibadah kedua yang dibangun setelah Masjid Al-Haram di Mekkah. Imam Muslim menyampaikan hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifari:

Saya bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai masjid yang mula-mula dibangun di atas bumi ini.

Rasulullah saw. Menjawab               : "Masjid Al-Haram".

Saya bertanya                                    : "Kemudian masjid mana?"

Rasulullah saw. Menjawab               : "Masjid Al-Aqsa".

Saya bertanya                                    : "Berapa jarak waktu antara keduanya?"

Rasulullah saw. Menjawab               : "Empat puluh tahun, Kemudian seluruh bumi Allah adalah tempat sujud bagimu. Maka di manapun kamu mendapati waktu salat, maka salatlah



Maimunah binti Sa’ad dalam hadits tentang berziarah ke Masjid Al-Aqsa menyebutkan: "Ya Nabi Allah, berikan fatwa kepadaku tentang Baitul Maqdis". Nabi berkata, "Tempat dikumpulkannya dan disebarkannya (manusia). Maka datangilah ia dan sholat di dalamnya. Karena salat di dalamnya seperti salat 1.000 rakaat di selainnya". Maimunah berkata lagi: "Bagaimana jika aku tidak bisa". "Maka berikanlah minyak untuk penerangannya. Barang siapa yang memberikannya maka seolah ia telah mendatanginya. (HR.Ibnu Majah)



Sejarah penting Masjid Al-Aqsa dalam Islam juga mendapatkan penekanan lebih lanjut, karena umat Islam ketika sholat pernah berkiblat ke arah Al-Aqsa selama empat belas atau tujuh belas bulan setelah peristiwa hijrah ke Madinah tahun 624.



Meskipun di dalam mimpi saya tidak menyelesaikan sholat saya karena tiba-tiba saya sudah terbangun, tapi di dalam mimpi mesjid al-aqsa itu sudah nampak sangat indah. Betapa bahagianya saya meski itu semua cuma di dalam mimpi, saya tak bisa membayangkan jika suatu saat benar-benar bisa sholat di sana.



Mimpi itu pun sepertinya cara Allah untuk menyampaikan kepadaku untuk semakin menyempurnakan ibadah sholatku, baik itu sholat wajib maupun sholat sunnah, seperti sholat sunnah rawatib, tahajjud, dhuha dan juga witir. Rabb, doa ini selalu mengalun di tiap bait doaku, semoga saya selalu diberi kekuatan untuk memperbaiki sholat saya, makin baik dan makin baik, semoga kelak bisa termasuk hambaMU yang Istiqomah, dan semoga kelak akan bisa sholat di 3 Mesjid AgungMU, Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Mesjid Al-Aqsa, Aamiinn.



Rabb….

I will always love you…..



Manusia harus diketahui untuk dicintai, tetapi Tuhan harus dicintai untuk diketahui"





Sumber : Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas

Tidak ada komentar: