Tahun 2014 ini tahun dimana terasa banyak sekali
kabar kebahagian menghampiri, tak lupa menghanturkan rasa syukur yang tiada
terhingga kepada sang Maha Pengasih. Salah satu kabar bahagia itu datang dari
para sahabat-sahabatku, hingga bulan Mei ini, sudah 3 sahabat saya yang mengakhiri
masa jomblonya, dan satu lagi sahabat saya yang sementara sibuk-sibuknya
mempersiapkan pernikahannya di bulan Juni nanti, luar biasa bukan????? 4
sahabat saya sudah pada meriiitt sodara-sodara, Sampai gak nyangka mereka satu
per satu duduk di pelaminan ^_^, belum lagi sepupu juga melangsungkan pernikahan
di bulan kemaren, eemmm lengkaplah bulan ini saya sibuk menghadiri rentetan
undangan pernikahan sahabat dan keluarga saya, belum lagi ditambah rentetan pertanyaan
dari segala macam penjuru, “irna, kapan
nyusul nih ???” , pertanyaan itu terasa menggema dimana-mana, pertanyaan
yang begitu simple namun jawabnya bikin nyesek hatiiii tau gak sihhhh. Dengan senyuman
yang rada sedikit di buat-buat, mencoba menjawab pertanyaan mereka dengan
senyuman sembari meminta doa, semoga di segerakan.
“Bersediakah jadi
pendamping hidupku…..?”
Beberapa waktu yang lalu pesan singkat itu masuk di
ponselku, dari seseorang yang sudah saya kenal dengan baik, dan juga mengenal
saya dengan baik. Setelah melalui beberapa perbincangan singkat namun sangat
penting, akhirnya dengan helaan nafas panjang ku jawab.
“Saya belum
bisa kak, semoga Allah menjodohkan kakak dengan wanita yang lebih baik”
Lagi dan lagi harus menjawab demikian --_--
Setelah hari itu, banyak sekali pertanyaan demi
pertanyaan berkecamuk di dalam hatiku, sebenarnya seperti apa yang saya tunggu,
seperti apa yang diinginkan hatiku, yang bagaimana???, akankah kalimat diatas
akan kembali terulang??? Hingga pada suatu waktu saya menemukannya, benar-benar
menemukannya, dan saya jatuh cinta, jatuh cinta pada seseorang, sosoknya penuh
kehangatan, periang, langkahnya menampakkan ia dengan kewibawaan, tutur katanya
santun, akhlak yang sungguh menawan, ia sangat menjaga agamanya, dikalangan
teman-temannya ia terkenal cerdas dan sangat baik hati, lalu dimana dia?
Yaah, dia masih di tempatnya sekarang, dan ia belum
datang menemuiku, jedaaaaarrrr…….
Sosok seperti itulah yang membuatku jatuh cinta dan
akan selalu jatuh cinta. Kalian semua pasti pada komentar, “gillee kamu irna, yang seperti itumah semua perempuan pengen, kata
pesulap demian, Sempurnaaaa…..”, hahahaa…..sabar sabar, tapi itukan wajar
yaah jika kita menginginkan pendamping yang seperti itu, tapi saya juga sadar
kok, bahwa tiap manusia itu pasti punya kelebihan dan kekurangan, dan karena
kelebihan dan kekurangan itulah kita saling melengkapi.
Sebenarnya sederhana sih, irna cuman pengen seorang
kesatria yang taat pada Agamanya, lelaki yang taat pada Tuhannya saya yakini
Insya Allah senantiasa menjaga Akhlaknya, ia punya visi untuk hidup dan pernikahannya, dan
yang penting dia berani menghadap bapak saya, hehehe……
Bagi saya yang memang sudah memutuskan untuk alergi
terhadap yang namanya pacaran, jadi pengennya yaaah langsung nikah aja, niatnya
sudah benar-benar dilurusin, adalah hanya untuk beribadah kepadaNya, semakin
dekat denganNya, bersama seseorang yang mencintai saya dan juga saya cintai,
yang cintanya sudah barang tentu setelah akad berlangsung, ketika predikat
halal itu sudah bersemayang, ketika dua hati sudah terpaut dalam cinta mulia.
Naahh, untuk itu tugas saya adalah semakin banyak
beribadah, mendekat padaNya , merayu sang pemilik hati, agar segera menautkan
hati ini kepada sang Kesatria itu. Seperti yang telah Allah janjikan bahwa
perempuan baik-baik adalah untuk laki-laki baik-baik, demikian pulalah
sebaliknya, bahwa jodoh kita seseungguhnya adalah cerminan diri kita sendiri. Saya
akan selalu bersabar menunggu kesatriaku datang menjemputku, karena saya yakin
Allah tau bahwa saya sedang jatuh cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar