Do What You Love, Love What You Do

Sabtu, 10 Mei 2014

Allah, Saya Jatuh Cinta



 
Tahun 2014 ini tahun dimana terasa banyak sekali kabar kebahagian menghampiri, tak lupa menghanturkan rasa syukur yang tiada terhingga kepada sang Maha Pengasih. Salah satu kabar bahagia itu datang dari para sahabat-sahabatku, hingga bulan Mei ini, sudah 3 sahabat saya yang mengakhiri masa jomblonya, dan satu lagi sahabat saya yang sementara sibuk-sibuknya mempersiapkan pernikahannya di bulan Juni nanti, luar biasa bukan????? 4 sahabat saya sudah pada meriiitt sodara-sodara, Sampai gak nyangka mereka satu per satu duduk di pelaminan ^_^, belum lagi sepupu juga melangsungkan pernikahan di bulan kemaren, eemmm lengkaplah bulan ini saya sibuk menghadiri rentetan undangan pernikahan sahabat dan keluarga saya, belum lagi ditambah rentetan pertanyaan dari segala macam penjuru, “irna, kapan nyusul nih ???” , pertanyaan itu terasa menggema dimana-mana, pertanyaan yang begitu simple namun jawabnya bikin nyesek hatiiii tau gak sihhhh. Dengan senyuman yang rada sedikit di buat-buat, mencoba menjawab pertanyaan mereka dengan senyuman sembari meminta doa, semoga di segerakan.

“Bersediakah jadi pendamping hidupku…..?”
Beberapa waktu yang lalu pesan singkat itu masuk di ponselku, dari seseorang yang sudah saya kenal dengan baik, dan juga mengenal saya dengan baik. Setelah melalui beberapa perbincangan singkat namun sangat penting, akhirnya dengan helaan nafas panjang ku jawab.

“Saya belum bisa kak, semoga Allah menjodohkan kakak dengan wanita yang lebih baik”

Lagi dan lagi harus menjawab demikian  --_--

Setelah hari itu, banyak sekali pertanyaan demi pertanyaan berkecamuk di dalam hatiku, sebenarnya seperti apa yang saya tunggu, seperti apa yang diinginkan hatiku, yang bagaimana???, akankah kalimat diatas akan kembali terulang??? Hingga pada suatu waktu saya menemukannya, benar-benar menemukannya, dan saya jatuh cinta, jatuh cinta pada seseorang, sosoknya penuh kehangatan, periang, langkahnya menampakkan ia dengan kewibawaan, tutur katanya santun, akhlak yang sungguh menawan, ia sangat menjaga agamanya, dikalangan teman-temannya ia terkenal cerdas dan sangat baik hati, lalu dimana dia?

Yaah, dia masih di tempatnya sekarang, dan ia belum datang menemuiku, jedaaaaarrrr…….
Sosok seperti itulah yang membuatku jatuh cinta dan akan selalu jatuh cinta. Kalian semua pasti pada komentar, “gillee kamu irna, yang seperti itumah semua perempuan pengen, kata pesulap demian, Sempurnaaaa…..”, hahahaa…..sabar sabar, tapi itukan wajar yaah jika kita menginginkan pendamping yang seperti itu, tapi saya juga sadar kok, bahwa tiap manusia itu pasti punya kelebihan dan kekurangan, dan karena kelebihan dan kekurangan itulah kita saling melengkapi.

Sebenarnya sederhana sih, irna cuman pengen seorang kesatria yang taat pada Agamanya, lelaki yang taat pada Tuhannya saya yakini Insya Allah senantiasa menjaga Akhlaknya,  ia punya visi untuk hidup dan pernikahannya, dan yang penting dia berani menghadap bapak saya, hehehe……

Bagi saya yang memang sudah memutuskan untuk alergi terhadap yang namanya pacaran, jadi pengennya yaaah langsung nikah aja, niatnya sudah benar-benar dilurusin, adalah hanya untuk beribadah kepadaNya, semakin dekat denganNya, bersama seseorang yang mencintai saya dan juga saya cintai, yang cintanya sudah barang tentu setelah akad berlangsung, ketika predikat halal itu sudah bersemayang, ketika dua hati sudah terpaut dalam cinta mulia.

Naahh, untuk itu tugas saya adalah semakin banyak beribadah, mendekat padaNya , merayu sang pemilik hati, agar segera menautkan hati ini kepada sang Kesatria itu. Seperti yang telah Allah janjikan bahwa perempuan baik-baik adalah untuk laki-laki baik-baik, demikian pulalah sebaliknya, bahwa jodoh kita seseungguhnya adalah cerminan diri kita sendiri. Saya akan selalu bersabar menunggu kesatriaku datang menjemputku, karena saya yakin Allah tau bahwa saya sedang jatuh cinta.

Tidak ada komentar: