Do What You Love, Love What You Do

Kamis, 09 Oktober 2014

Yang Sedikit Tapi Berharga



Di Suatu pagi yang cerah, ditemani hati yang bersenandung penuh syukur, aku duduk santai bersama seorang teman di salah satu Taman Pendidikan Qur’an, menunggu pengajian rutin bulanan yang akan segera di mulai. Ketika kami sedang berbincang ringan, datanglah seorang nenek tua mendekati kami dengan pakaian yang lusuh lengkap dengan jilbab tua berwarna ungu menghiasi wajahnya yang sudah  menampakkan bahwa umur tak lagi muda, mungkin umurnya sudah 60 Tahunan, digendongannya ada sekeranjang telur puyuh, dia pun menenteng sebuah ember penuh berisi telur puyuh rebus. Ia menyapa kami dengan lembut, menawarkan telur puyuh yang ia jual. Awalnya aku tidak berminat, karena aku tidak terlalu suka memakan telur puyuh, tapi kemudian kulihat temanku memanggil nenek tua itu mendekat, ia berniat membeli dagangannya, temanku kemudian membeli seikat. Melihat wajah tua itu, badan yang tampak tak lagi kuat, jalannya yang membungkuk, membuat hati ini begitu iba. Kurogohnya selembar uang dan kubeli seikat telur puyuh, yang sudah dikemas di dalam plastik plastik kecil. Setelah tampak tak ada lagi yang berminat, nenek tua kemudian berterima kasih kepada kami dan mulai berjalan kembali menjajakan telur puyuhnya. Sembari mengamati nenek tua itu pergi meninggalkan kami, teman saya kemudian berkata

Tak apa kita membelinya, semoga kita bisa turut menjaganya dari meminta-minta, telur puyuh ini untuk amar adik aku, ia suka telur puyuh”

Saya terhenyak mendengar kata-kata itu, saya baru tersadar, awalnya saya membeli dagangannya karena iba dan kasian, tapi ternyata ada hal yang luar biasa yang bisa tejadi dari hal kecil yang kulakukan.

Kita tentu sering atau biasa bertemu dengan pedagang pedagang kecil yang tampak bersusah payah menjajakan dagangannya, jika kita punya rezeki berlebih bolehlah kita membelinya meski sebenarnya kita tidak membutuhkannya, nanti mungkin bisa kita beri kepada kawan atau tetangga yang membutuhkan.

Dari  Abdullah Bin Umar, Rasulullah bersabda : “Terus menerus orang itu meminta kepada orang lain hingga pada hari kiamat dia datang dalam keadaan di wajahnya tidak ada sepotong daging pun” (HR.Bukhari dan Muslim)

Semoga perbuatan baik kita meski kecil, bisa turut menghindarkannya dari kejadian buruk baginya di hari kemudian. Aaamiin


“Carilah Alasan untuk membeli dagangan mereka, meski kita tidak membutuhkannya, sesungguhnya mereka sedang menjaga dirinya dari meminta-minta”.

Tidak ada komentar: