Do What You Love, Love What You Do

Minggu, 26 Oktober 2014

Lelaki Senja



Lelaki Senja….
Kamu berbeda dengan banyak lelaki lainnya. Kadang kala kau mengerjakan pekerjaan yang harusnya saya yang mengerjakannya. Dulu setiap pagi, aku selalu duduk dibelakangmu, diatas motor tuamu, Kamu selalu mengantarku ke sekolah. Masih terasa ketika bibir ini mencium tanganmu sebelum memasuki gerbang sekolah.

Lelaki Senja….
Tiap hari, kadang kala kau pulang sebentar lalu pergi lagi. Aku tau, cintamu mengalahkan lelahmu, aku tau cintamu mengalahkan resahmu, aku tau cintamu mengalahkan segalanya. Masih terasa kamu datang ke kamarku, membelai rambutku perlahan, hanya persekian detik, tapi itu mengalahkan seluruh keindahan di dunia ini.

Lelaki Senja….
Ketika mentari mulai berpamitan, wajahmu yang berhias senyum mulai hadir dihadapanku. Kembali datang setelah seharian kamu bekerja. Ketika suara hewan hewan malam mulai bersahut sahutan, kamu tak mau kalah dengan menceritakan sebuah dongeng untukku, hingga aku tertidur di sampingmu. Jika kita sedang jalan berdua, tak ada yang lebih indah selain memandangi wajahmu yang begitu meneduhkan.

Lelaki Senja….
Kadang kamu mengeluh jika masakan yang kubuat untukmu keasinan, tapi masakanku tetap kamu habiskan. Kamu membuatku tak bisa tidur dan tak enak makan, ketika kamu jatuh sakit untuk waktu yang cukup lama. Kadang kala kita masih berebutan remot TV, hingga akhirnya kamu selalu yang mengalah.

Lelaki Senja…
Sekarang kita hanya bisa bertanya kabar satu sama lain. Allah menakdirkan kita tak bertemu untuk waktu yang lama. Tapi gelombang cintamu akan selalu terasa dimanapun saya berada. Aku dan kamu mungkin jarang mengungkapkan sayang dengan kata-kata tapi aku tau, kamu pun tau hati ini sangat mencintaimu.

Lelaki Senja kamu adalah Ayah Terbaik Bagiku…

Tidak ada komentar: