Seluruh
rangkaian itu akhirnya menyadarkan akan satu tujuan hidup, akan kemana kita
setelah skenario kehidupan dunia usai????, yaahh…ada kehidupan yang kekal
setelah ini. “AKHIRAT”
Hati…..
Adalah
Tempat salah dan khilaf,,,
Tapi
Hati bisa jadi tempat yang sangat teduh, jika pahami arti cinta sejati.
Cinta
pada Sang Pencipta, Cinta Pada Manusia Pilihan NYA yakni Baginda Rasul MUHAMMAD
SAW, Cinta Kepada Firman FirmanNya yang teruntai indah dalam ayat-ayat cinta
dalam sebuah kitab Al-Qur’an, Cinta Pada Tempat yang begitu dirahmati Allah
SWT, Makkah dan Madinah.
Dan
akhirnya mimpi demi mimpi terangkai dengan penuh semangat karena kecintaanku
kepada agamaku “Islam”. Berjuta mimpi kini terangkai dalam memori otakku,
kuluruskan niat dalam hati untuk mewujudkannya semata-mata karena Allah SWT. Mimpi sang Pemimpi menjadi Pemimpin
untuk diriku sendiri, memimpin diriku menentukan arah, mencari jalan, hingga
kelak tiba di pintu yang teramat agung, tempat yang amat mulia, tempat
orang-orang mukmin, orang-orang saleh, wanita wanita saleha, tempat baginda
rasul dan sahabat-sahabatnya, tempat itu adalah “Surga”, yahhh aku ingin
kesana….
Tapi,
Yaa Rabb….
Beri
aku waktu untuk menyempurnakan ketaatan ini, hati yang masih sering lalai, mata
yang masih sering melihat yang tak seharusnya, telinga yg masih sering
mendengar yang tak pantas, lidah yang kadang masih salah berucap, hijab yang
belum sempurna, sungguh hambamu ini masih butuh banyak waktu untuk memperbaiki
diri.
Teramat
banyak mimpi yang harus kuwujudkan terlebih dahulu, aku butuh banyak bekal
sebelum bertemu diriMU yaa Rabb,,,
Kuyakini
bahwa keajaiban doa itu teramat dasyat, olehnya itu lidahku belajar merangkai
kata-kata indah yang kubingkai dalam berbait-bait doa. Allah tidak akan pernah
tidur melihat hambanya mengangkat kedua tangan, sambil menengadah memohon
dengan penuh tulus. Aku selalu yakin Allah akan mengambulkan doa doa setiap
hambanya dengan cara terbaik dan pada waktu yang tepat, sabar dan bersyukurlah
itulah kunci kebahagian.
Catatan Hatiku, 2 Nop 2012
Kepersembahkan
kepada jiwa-jiwa yang juga merindukan surga
Dari
Hatiku Kepada Hatimu,
IRNA YULIANI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar