Aku lupa, kapan pertama kali bertemu denganmu, yang kuingat hanyalah
rasa yang tersemat di hati ketika mata memandang, yang kuingat adalah waktu
yang tak terasa berlalu begitu cepat, ketika diam diam aku meresapi kata demi
kata darimu. Aku selalu hanyut dibawa arus ketika kubiarkan rasa ini terbawa
olehmu, kadang kamu buat aku penasaran, kadang kamu buat aku tertawa lepas,
kadang kamu buat aku tersanjung dan merasa betapa berharganya aku, kadang kamu buat
aku menangis, kadang kamu buat aku iri, dan tak jarang kamu membuatku rindu.
Seperti menikmati makanan kesukaan, rasanya tak ingin cepat cepat
menghabiskannya, demikianlah saat aku bersamamu, tak ingin semuanya cepat
berlalu. Yang kusuka adalah ditiap katamu selalu hadir pesan luar biasa padaku,
dan bukan hanya padaku, tapi pada semuanya.
Kamu telah benar benar menyentuh qalbuku, membuatku menyadari betapa
indah hidup yang kujalani, menyuburkan cinta yang tersimpan rapi buat kedua
malaikatku, mengarahkan mataku memandang jauh ke atas langit, melapangkan
hatiku selapang lapangnya agar hatiku dipenuhi rasa syukur atas karuniaNya.
Aku suka mengabiskan waktu bersamamu, tak peduli aku telah berapa kali
bertemu dengan kalimat yang sama, sungguh aku tak peduli, karena tiap kalimat
yang kamu sampaikan selalu ada kebaikan di dalamnya, maka kubiarkan hatiku
keluar menyambutmu, agar ia semakin paham maksudmu.
Sepertinya hatiku mulai jatuh cinta, dan mungkin memang sudah jatuh
cinta sejak pertama kali bertemu denganmu, jatuh cinta pada tulisan
tulisanmu, tulus dan menyejukkan. Aku hanya jatuh cinta pada tulisan tulisanmu,
semoga kamu dan tak ada orang lain yang berkeberatan atas itu. Aku berharap
kamu memberiku izin untuk terus jatuh cinta pada tulisan tulisanmu, hanya pada
tulisan tulisanmu.
Samarinda, 27 Desember 2014
@IrnaYuliani_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar